Kewajiban Santri Kepada Kerabat (Teman) - Cara Memanfaatkan Silaturahim

Kewajiban Santri Kepada Kerabat - Cara Memanfaatkan Silaturahim

Beberapa uraian kalimat di bawah ini memang menjadi sebuah panduan pokok sebagai seorang manusia. Tidak sekedar seorang muslim sebenarnya, namun seluruh umat manusia.

Senantiasa menjaga harmonisasai hubungan dengan sesama keluarga, kerabat dan sesama. Sesungguhnya orang terdekat setelah Bapak Ibumu dan saudara-saudaramu adalah para kerabatmu seperti saudara-saudara ayahmu yang laki-laki dan perempuan, saudara-saudara ibumu yang laki-laki dan perempuan, anak-anak mereka dan anak dari saudaramu laki-laki dan perempuan.

Perintah Kewajiban Santri Kepada Kerabat (Teman)

Di dalam Hadist disebutkan:

"bibi (saudara perempuan ibu) itu sederajat dengan ibu. Paman (saudara laki-laki ayah) seseorang adalah sederajat dengan ayah. Putra saudara perempuan dari suatu kaum adalah termasuk golongan mereka."

Para kerebatmu mencintaimu dan mencintai ibu bapakmu. Maka apakah yang harus engkau lakukan terhadap mereka?

Engkau harus memperlakukan mereka seperti memperlakukan saudara-saudaramu. Maka hormatilah orang-orang tua di antara mereka dan hendaklah menyayangi anak kecil mereka. Engkau bantu mereka dalam pekerjaan mereka dan hendaklah menolong yang membutuhkan di antara mereka serta mengunjungi mereka dalam waktu-waktu tertentu, khususnya hari raya, hari-hari gembira dan waktu-waktu musibah dan kesedihan.

Apabila kerabatmu sakit, segeralah pergi ke rumahnya untuk menjenguknya dan mendoakan bagi kesehatannya. Apabila ia berpulang ke rahmat Alloh SWT, maka segeralah bertakziyah (menyatakan bela sungkawa/ duka cita) kepada anak-anak dan keluarganya serta membantu mereka.

Janganlah engkau sampai ketinggalan dalam menghadiri shalat atas kerabatmu yang meninggal dan mengantarkan jenazahnya. Dengan itu, para kerabatmu akan gembira, karena engkau gembira bila merekagembira dan bersedih bila mereka bersedih. Mereka mengetahui bahwa engkau seorang anak terdidik yang menunaikan kewajiban terhadap para kerabat.

Bersatulah dengan para kerabatmu dan jauhilah segala sesuatu yang menyebabkan pemutus hubungan atau pertengkaran dengan mereka. Jangan mendengarkan pembicaraan pengadu domba dan maafkanlah mereka jika mereka mengutarakan kesalahan.

Jangan mendendam kepada mereka karena kesalahan mereka dan jangan pula mendengki atas kenikmatan yang diberikan Alloh kepada mereka.

Apabila engkau menjalankan adab-adab ini maka tentulah engkau akan hidup bersama kerabatmu dengan rukun dan damai, aman serta senang.

Kebahagiaan manusia tergantung pada kebahagiaan keluarga. Maka seperti halnya kebutuhan sayab bagi seokor burung. Berkata sebuah penyair:

" Ketahuilah wahai putra paman,

Manusia adalah sayap

bisakah burung elang terbang tanpa sayap?

Demikian beberapa uraian tentang kewajiban seorang muslim kepada para kerabatnya. Kalimat-kalimat di atas dinukil dari sebuah kitab bernama Akhlaq, yakni Akhlaqul libanin. Semoga bemanfaat. Salam.